Ratahan, KOMENTAR.ID –
Anggota DPRD Minahasa Tenggara (Mitra) saat ini tengah melaksanakan reses kedua di tahun 2022 di daerah pemilihan masing-masing.
Dalam reses tersebut, sejumlah aspirasi dan usulan disampaikan masyarakat untuk nantinya direalisasikan dalam APBD 2023.
Ketua DPRD Mitra, Marty Ole dalam pelaksanaan resesnya yang digelar di Kelurahan Lowu Utara, Minggu (09/10/2022) dibanjiri usulan terkait perbaikan Bendungan Sahambol pascabencana banjir lalu.
Kepada sejumlah wartawan, Ole mengatakan bahwa menyerap aspirasi di masa reses ke dua tahun 2022 merupakan suatu kewajiban karena diatur oleh aturan.
Dari usulan masyarakat, diantaranya perbaikan Bendungan Sahombol yang rusak parah sejak dilanda banjir bandang tahun lalu.
“Usulan perbaikan bendungan Sahombol yang rusak akibat banjir bandang sudah disampaikan kepada dinas terkait, yaitu Dinas PUPR,” ujar Ole.
Ditambahkan srikandi PDIP tersebut, dirinya siap mengawal proposal perbaikan Bendungan Sahombol yang diusulkan lewat PUPR Kabupaten Mitra ke Dinas PU Provinsi Sulut lewat Bagian SDA.
“Sayapun siap mengawal proposal ini sampai ke Kementrian PUPR kalau memang harus kesana,” sebut Ole.
Diakuinya, bahwa perbaikan bendungan Sahombol memerlukan biaya yang cukup besar dan harus melalui Balai sungai kementrian PUPR.
Selain perbaikan bendungan Sahombol, usulan masyarakat yang mendesak dan harus diperjuangkan lewat APBD tahun anggaran 2023 mendatang adalah perbaikan jalan setapak, lampu jalan dan bantuan kepada kelompok tani.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan aspirasi dan usulan masyarakat agar bisa terakomodir dalam APBD tahun 2023,” pungkas Ole.
[key/kim]
