Manado, KOMENTAR.ID
Kegiatan Deklarasi Kampanye Damai yang digagas oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado, Senin kemarin di Pohon Kasih Kawasan Megamas terbilang sukses.
Namun sayang, pembawa acara atau MC yang ditunjuk oleh KPU memutar balikan keadaan, dikarenakan sering memuji salah-satu Paslon.
Pantauan media ini, MC selalu menyebutkan status Nyong Manado Paslon nomor urut tiga yakni Imba-Kristo, padahal informasi tersebut sama sekali tidak benar.
Bukan hanya itu saja, saat closing kegiatan dan seluruh Paslon diminta untuk melepaskan burung merpati, lalu salah-satu burung merpati kembali menghampiri Paslon nomor tiga, Tiba-tiba MC tersebut mengatakan bahwa burung tersebut sudah senang dengan paslon itu.
“Dia kembali lagi, burung ini sudah senang dengan paslon,” celoteh MC yang dinilai tidak netral itu.
Padahal, Ia selalu mengingatkan para simpatisan dan pendukung untuk tidak mengeluarkan kata ajakan memilih pada saat Deklarasi berlangsung.
Terkait dengan status Nyong Manado yang disebutkan MC itu, Ketua Ikatan Nyong Noni Manado Melissa Suoth membantah keras.
“Itu tidak benar, yang bersangkutan tidak pernah menjadi nyong Manado. Jadi baiknya penyelenggara acara ini bisa mengevaluasi kembali jika memilih orang untuk mengemban tanggung jawab di setiap event,” tandas Melissa.
Dengan begitu, hal ini bertentangan dengan yang disampaikan Ketua KPU Manado berkaitan dengan tahapan Pilkada, yang mana harus memberikan informasi mendidik agar bebas dari politisasi negatif.
Sampai berita ini diturunkan, Ketua KPU Manado belum bisa dihubungi, atau terkesan menghindar dan tidak merespon ketika dihubungi media ini.
[Kid/rol]