Usai Diskusi di Radio Bhayangkara, Naskah Alkitab Bahasa Toudano Masuk Tahap Pemeriksaan

0
552

Manggis Travel

Minahasa, KOMENTAR.ID

Alkitab terjemahan Bahasa Toundao memasuki tahapan pemeriksaan oleh tim peninjau bertempat di GMIM Nazareth Touliang Oki, Selasa(27/07/2021).

Para peninjau dari berbagai kalangan yakni dosen, petani, guru hingga jurnalis memeriksa naskah yang disusun para Tim Penerjemah Alkitab Bahasa Tondano.
Djoly Sualang SH MH, Hengky Rau, Albert Nender, Gertje Loing SPd, Fleity Rumbay dan Hence Karamoy melakukan koreksi demi perbaikan naskah terjemahan.

“Setelah dikoreksi lanjut ke tahap pemeriksaan oleh konsultan hingga naik cetak. Demi kesempurnaan wajib melalui tahap-tahap untuk hasil yang dapat dipertanggungjawabkan dengan melibatkan publik,” beber Sualang dan rekannya.

Menurutnya, Injil adalah kekuatan Allah yang harus menjadi kabar sukacita termasuk dalam bahasa sehari hari yang mudah dimengerti dan dipahami, sekaligus pembelajaran berbahasa daerah.

Sebelumnya Tim Perumus Pusat Penerjemah Alkitab (PPA) Bahasa Toudano menggelar diskusi dan seminar pengkajian pada Program Bacirita Radio Bhayangkara Polres Minahasa, Kamis(22/07/2021).

Tim PPA Bahasa Tondano sejauh ini sudah pada langkah ke-4, yakni tahap pemeriksaan oleh peninjau.

“Dalam pengerjaannya Tim Perumus PPA didukung beberapa tim penerjemah yang telah dibentuk, yakni Tim Tonsea, Tim Tountemboan Makelai, Tim Tounsawang dan Tim Tondano, sebelumnya sudah ada Bahasa Tombulu, Tountemboan Matanai dan Bahasa Manado,” ujar Ketua Kluster Pdt Yanti Karundeng MTeol.

Keberagaman bahasa di Sulawesi Utara kata dia, membuat tim dalam menyusun naskah penerjemahan berdasarkan etnis yang ada.

“Ada 10 langkah yang harus kami lalui untuk bisa sampai pada tahap akhir. Pembuatan konsep, pemeriksaan dalam tim, peninjau dan konsultan, terjemahan balik dan langkah lainnya, jadi tidak mudah,” tambah Fasilitator Rieta Makal MPd.

Sementara itu tim penerjemah berupaya sebaik mungkin dalam menerjemahkan Alkitab ke dalam Bahasa Toudano/Toulour.

“Kami sepakat menerjemahkan Alkitab dalam Bahasa Toulour yang sekarang, sebab jika memakai bahasa tua maka akan banyak generasi muda yang tidak akan paham,” ujar penerjemah Maraike Kusoy Sth MPdK bersama Boy Lumanauw, Ruddy Makaenas dan Musa Umbas.

Upaya untuk penerbitan Alkitab berbahasa Toulour mendapat respon baik dari berbagai kalangan.Alkitab berbahasa Toudano/Toulour ini akan diterbitkan oleh LAI (Lembaga Alkitab Indonesia).

(ste/kid)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here