Manado, KOMENTAR.ID
Momentum Pilkada sering digunakan oleh segelintir orang untuk menyerang kandidat dengan memakai isu lama yang sebenarnya sudah selesai pada zamannya.
Misalnya kelompok pemilih otak sampah yang berupaya membangun image negatif tentang Yulius Selvanus Komaling (YSK) menggunakan isu pidana militer masa lalu yang sudah selesai.
Meski kasus tersebut sudah lama berlalu, isu ini dipaksa muncul kembali seiring dengan dinamika politik jelang pemilihan gubernur Sulawesi Utara. YSK-VM memiliki peluang yang sangat besar untuk memenangkan Pilgub di Sulut.
Pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sulawesi Utara dengan nomor 607/PL 022-Pu71/21/2024 membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan dan tanggapan terkait pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara.
Kampanye negatif terkait Yulius Selvanus sebenarnya tidak lagi relevan karena pidana tersebut sudah ada penanganan militer sesuai konteks dan relevansi hukum di era tersebut. YSK pun sudah menjalankan sanksi yang terukur dan sudah clear.
Isu yang kembali diungkit itu setelah membaca pengumuman KPU. Dalam konteks transparansi dokumen, YSK kategori figur yang paling jujur menyertakan putusan hukum untuk dibaca publik.
Dengan dinyatakannya oleh pihak KPU atau KPUD seluruh data kelengkapan persyaratan bagi seseorang yang ingin mengikuti proses pencalonan diri sudah lolos verifikasi semua data-data dari calon tersebut isu isu liar yang berbau sampah ini tidak perlu lagi menjadi suatu perdebatan substansi.
Pakar hukum dan intelijen, Mario Lasut, menegaskan bahwa isu yang kembali digoreng tersebut tidak relevan dengan kompetensi dan kapasitas Yulius Selvanus sebagai calon pemimpin.
“Ini bukan hal baru dalam politik. Isu-isu murahan seperti ini sudah dipakai sebelumnya, termasuk ketika Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai Presiden RI akhirnya isu-isu yang menyerang Bapak Prabowo tidak bisa terbukti untuk menggagalkan, bapak Prabowo menjadi Presiden.
Namun, masyarakat kita sudah sangat cerdas, mereka bisa menilai mana yang benar-benar mampu mensejahterakan rakyat,” ujar Lasut.
Lebih lanjut, Lasut menjelaskan bahwa Yulius Selvanus adalah figur yang ditunjuk langsung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menjadi seorang pemimpin di Sulawesi Utara yang berkomitmen kuat dalam hal pemberantasan korupsi untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara.
“Sosok Yulius Selvanus merupakan figur yang mampu membawa Sulawesi Utara lebih maju.
Isu-isu negatif seperti ini hanya mengalihkan perhatian dari program dan visi yang jelas untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Pasangan Yulius Selvanus dengan calon wakilnya, VM, diyakini akan memberikan dampak positif bagi provinsi yang dikenal dengan julukan Nyiur Melambai tersebut.
Dukungan terhadap YS-VM terus mengalir dari berbagai kalangan, yang berharap pasangan ini dapat membawa Sulawesi Utara ke arah yang lebih baik.
“Ini adalah momentum bagi kita untuk memilih pemimpin yang memiliki visi besar untuk memajukan daerah. Saya yakin YS-VM adalah pilihan yang tepat,” tegas Lasut.
Dengan semakin mendekatnya hari pemilihan, persaingan politik di Sulawesi Utara semakin ketat, namun masyarakat diharapkan dapat tetap fokus pada kualitas dan visi calon pemimpin, tanpa terpengaruh oleh kampanye negatif yang tidak relevan dengan isu pembangunan dan kesejahteraan.
“Saya secara pribadi mengajak seluruh elemen masyarakat, relawan dan parah kader partai Gerindra dan juga partai yang mendukung pencalonan YS-VM bersatu memenangkan penuh YS-VM satu putaran,” tegas Mario Lasut. (kim)