|
Pertemuan Bupati Jabes Gaghana dan Investor Austria (Foto Komentar.ID) |
Tahuna, KOMENTAR.ID
Tak menunggu waktu lama setelah berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara, Desember 2020, sekaligus melakukan studi awal dan peninjauan lokasi, Investor asal negara Austria PT. Renewable Energy First (REE) dan PT. Jasa Tirta Energy, anak perusahaan Jasa Tirta I milik BUMN, langsung merealisasikan tawaran kerja sama di bidang Energi Terbarukan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe.
Tawaran kerja sama itu terfasilitasi lewat pertemuan khusus antar Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana dengan kedua perusahaan dimaksud di Pondok Hijau Restaurant Manado, Selasa (09/02/21).
Dalam pertemuan itu Jabes bersama pihak PT.Jasa Tirta Energi dan PT.Renewable Energy First (REF) Austria membicarakan kerjasama di bidang Energi Terbarukan Pembangkit Listrik Tenaga Surya, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu dan Pembangkit Listrik Tenaga Minihybrid.
Kedua Perusahaan dalam kesempatan itu juga menyampaikan maksud tawaran kerjasama, dimana Pemkab Sangihe diminta kesediaan sebagai tempat pembangunan project ini sekaligus mendapatkan saham, yang selanjutnya hasilnya akan dijual ke PT. PLN dengan harga yang jauh lebih murah dibanding dengan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
“Kedua Perusahaan telah melakukan studi awal dengan meninjau lokasi yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe, dimana menurut mereka Sangihe yang paling memenuhi kriteria, sehingga project dapat didahulukan di Sangihe dari 4 daerah lainnya yang menjadi prioritas. Untuk Biaya studi awal dan biaya untuk project ini akan didapat dari dana pinjaman 0% dari bank Austria,”tutur Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Sangihe, Irianto Manumpil, yang turut hadir dalam pertemuan.
Sementara itu Pemkab Sangihe menyambut baik kerjasama yang ditawarkan, sebab adanya keuntungan yang didapat dari project tersebut, yakni daerah memperoleh tambahan pendapatan, masyarakat mendapatkan sistem listrik yang lebih nyaman dan ramah lingkungan serta masyarakat membayar listrik dengan lebih murah.
“Bukan saja daerah yang diuntungkan dalam project ini, tetapi juga negara karena dapat melakukan penghematan biaya yang keluar akibat penggunaan solar dari PLTD,”ujar Irianto.
Turut hadir, Ketua Tim Penggerak PKK Sangihe, Hermin Ririswati Gaghana-Katamsi, Esterina Gaghana sebagai Interpreter, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, G. Londo, Kepala Bapelitbang, Felix Gaghaube, Staf Ahli Bidang Ekonomi, E. Unas, Kabag Ekonomi, Engelin Sasiang, Kabag Sumber Daya Alam, Ety Sulistiawaty Direktur PT.Jasa Tirta Energi dan Bakhtiar Triatmaja sebagai Tenaga Teknis PT.Jasa Tirta Energi serta Mr.Hans dari PT.Renewable Energy First.