Ini Nasihat Tokoh Papua untuk Mahasiswa IMIPA Sulawesi Utara

0
371
Tokoh dan pemuda Papua bersama Kapolda Sulut Irjen Nana Sudjana. (ISTIMEWA)

Manado, KOMENTAR.ID –

Manggis Travel

Sejumlah tokoh Papua di Sulawesi Utara meminta mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA) Sulawesi Utara arif merespon isu Papua. Mereka mengajak mahasiswa tidak terprovokasi dan terpengaruh tindakan negatif. Selebihnya mahasiswa Papua dianjurkan fokus mengejar prestasi.

Tokoh agama asal Jayapura Pdt Hendrik Mandowally STh berharap mahasiswa di lingkungan BP IMIPA tidak merespon isu Papua secara sepihak dan negatif. Sehingga tidak mengorbankan masa depan mereka sendiri.

“Ingat tanggung jawab moril adik-adik. Kalian datang ke Sulut untuk menuntut ilmu. Raihlah prestasi agar bisa membanggakan diri Anda, orang tua, keluarga dan masyarakat Papua serta memuliakan nama Tuhan. Kesuksesan belajar harus diimplementasikan untuk membangunan tanah leluhur Papua yang lebih baik, maju dan makmur,” pesan Pdt Hendrik.

Kemudian, tokoh pemuda asal Biak Philipus N Simbiak mengatakan, seluruh mahasiswa Papua di Sulut membuka diri, saling berinteraksi, hidup rukun dan toleran di tengah masyarakat.

Mahasiswa Papua menerima bantuan Kapolda Sulut. (ISTIMEWA)

“Mari kita melakukan kegiatan-kegiatan positif, secara konkrit dan sederhana, yang bisa kita wujudkan melalui olahraga dan kesenian sebagai perwujudan nilai dan budaya kita,” imbuh Philipus.

Sementara itu, Daud K Dimara mantan pembina BP IMIPA Sulut, mengajak para mahasiswa untuk tidak berpikir negatif dan menutup diri terhadap pemerintah daerah, aparat TNI/Polri dan seluruh elemen masyarakat Sulut lainnya.

“Sebaliknya kita jalin komunikasi dan kerja sama karena pemerintah, TNI/Polri dan elemen lainnya akan memberikan pelayanan, pengayoman dan perlindungan keamanan secara maksimal kepada kita selaku warga NKRI,” anjur Daud.

Menurut Yakob Maryen sebagai mahasiswa asal Papua yang saat ini mengenyam pendidikan S2 Fakultas Perikanan Unsrat, maraknya isu media sosial dan elektronik akan merugikan pribadi dan komunitas Papua.

“Karena tidak difilter dan dikelola secara positif. Banyak isu hoax dan menjerumuskan kaum terpelajar,” singgung Yakob.

Harapan yang sama disampaikan Minggus E T Gandeguai. Penerima penghargaan Best Companies for Work in Asia 2019 – Indonesia Chapter dalam HR Asia Award 2019 ini mengajak mahasiswa fokus mengejar prestasi.

“Jangan sia-siakan dukungan orang tua dan pemerintah kita. Fokus belajar dan raih prestasi,” kata Minggus.

Putra Waropen Papua ini meraih prestasi The Best Corporate – The Best Branding BUMN dalam BUMN Branding & Marketing Award 2019 saat memimpin PT Angkasa Pura 1 Sam Ratulangi Manado.

“Saya bangga sebagai orang Papua. Hitam kulit, keriting rambut adalah anugerah terindah dari Tuhan yang perlu kita syukuri. Pencapaian dan kesuksesan yang saya peroleh saat ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi adik-adik mahasiswa Papua,” tandas Minggus. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here