|
| Bupati James Sumendap memberikan keterangan pers, sementara foto kanan Kapolres Mitra Rudi Hartono saat diukur tekanan darah. (CHINRY ASSA | KOMENTAR.ID) |
Ratahan, KOMENTAR.ID
Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap batal divaksin karena mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Selain bupati, kapolres dan sekda setempat, juga batal divaksin dengan alasan yang sama.
Bupati James Sumendap dalam sambutannya menyatakan sangat sedih dan menyesal belum dapat menerima vaksin.
“Setelah diukur tekanan darah dalam screening, tekanannya di atas 150,” terang bupati dalam kegiatan Launching Vaksin Covid-19 di Minahasa Tenggara (Mitra), Senin (01/02/21).
Dia ikut mengungkapkan jika dari hasil konsultasi dengan dokter pribadinya, masalah kesehatan hipertensi memang tidak disarankan untuk melakukan vaksin.
“Saya harus menyampaikan ini ke masyarakat jika ternyata saya memang belum bisa di vaksin. Jadi justru bagi mereka yang di vaksin, akan sangat beruntung karena akan memberikan kekebalan tubuh terhadap Covid-19,” timpalnya.
Hanya saja bupati memastikan jika selang satu dua hari ke depan kondisinya sudah memungkinkan, maka dirinya siap melakukan vaksinasi.
“Mudah-mudahan untuk satu dua hari kedepan sudah bisa. Sebab selain untuk kekebalan tubuh, orang yang sudah di vaksin akan lebih bebas dan lebih mudah melakukan perjalanan keluar daerah,” kata Bupati.
Selain Bupati, Kapolres AKBP Rudi Hartono dan Sekda David Lalandos pun batal divaksinasi karena mempunyai riwayat yang sama. Sedangkan Wakil Bupati Joje Legi juga batal di vaksin karena mempunyai riwayat penyakit diabetes.
***
