DVI Kembali Indentifikasi Satu Kopilot dan Dua Penumpang Sriwijaya Air

0
260

Kopilot Nam Air anak perusahaan Sriwijaya Air semasa hidup. Foto: Istimewa

Jakarta, KOMENTAR.ID

Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri kembali mengidentifikasi tiga korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Selasa (12/1).

“Pada hari ini tim juga melakukan rekonsiliasi dan dapat mengidentifikasi 3 korban,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono di RS Polri.

Kapus Inafis Brigjen Hudi Suryanto pun menyebutkan tiga nama yang teridentifikasi yaitu, Fadly Satrianto (manifes 31), Khasanah (manifes 28) dan Asy Habul Yamin (manifes 40). Khusus Fadly Satrianto adalah Kopilot Nam Air yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air. Dalam penerbangan itu, Fadly bertindak sebagai extra crew di SJ182.

“Korban kedua atas nama Fadli Satrianto, Surabaya 6 Desember 1982, laki-laki, Agama Islam, alamatnya Teluk Penanjung 17 RT 04/05 di daerah Pabean Cantian Jawa Timur. Ini terdaftar pada nomor manifest 31. Dan ini ternyata adalah kopilot dari pesawat Sriwijaya Air,” kata Hudi.

Selain itu tim DVI juga menerima Deoxyribonucleic Acid (DNA) sebanyak 111 sampel pada hari yang sama. Kantong jenazah yang diterima hari ini berjumlah 71 kantong. Tim juga menerima 11 kantong properti.

“Kegiatan verifikasi dan validasi data dengan akurat dan teliti sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” kata Rusdi.

Sriwijaya Air SJ 128 dengan rute Jakarta-Pontianak jatuh saat lepas landas menuju Pontianak pada Sabtu (9/1) pukul 14.36 WIB. Sedianya pesawat nahas tersebut akan menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Pesawat tersebut mengangkut 56 penumpang dan 6 kru, sehingga totalnya adalah 62 orang.

Sriwijaya Air menyatakan siap memfasilitasi kebutuhan dan memenuhi hak keluarga penumpang korban kecelakaan SJ 182.

Kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.

Black box atau kotak hitam adalah istilah umum yang digunakan dalam industri penerbangan untuk merekam data selama pesawat diterbangkan. Walaupun disebut kotak hitam, nyatanya black box dibalut warna yang terang menyala atau cerah agar mudah teridentifikasi dalam operasi pencarian.

Black box terdiri dari dua kombinasi perangkat yaitu CVR (Cockpit Voice Recorder) atau percakapan dalam kokpit pesawat dan FDR (Flight Data Recorder) atau rekaman data penerbangan. (*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here