Jakarta- Para ahli luar angkasa memprediksi adanya malapetaka yang akan menimpa Benua Eropa dan Amerika.
Mereka mengatakan adanya asteroid yang akan menghantam bumi sehingga para penduduk dari kedua benua tersebut akan mengungsi di berbagai belahan Asia, Timur Tengah dan Pasifik.
Asteroid disebut juga planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam tata surya. Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma sedangkan Asteroid tidak.
Akhir bulan April ini para ahli luar angkasa akan berkumpul di Wina, Austria. Mereka akan membahas sederetan krisis yang terjadi maupun akan terjadi karena imbas dari Asteroid menabrak bumi. Selain itu akan dibahas pula dampak awal dan persiapannya.
Dijelaskan bahwa asteroid akan ditemukan pada 21 April dan sistem pemantauan dampak akan mengidentifikasi 20 Oktober 2021 sebagai tanggal dampak potensial.
Artinya, bumi hanya memiliki waktu 6 bulan untuk membuat rencana. Awalnya, kemungkinan asteroid 2021 PDC benar-benar menabrak bumi hanya satu dari 2.500 dalam hipotesis.
Namun, setelah seminggu, ilmuwan menghentikan pengamatan karena silau langit dari bulan purnama.
Saat pengamatan dilanjutkan, situasinya jadi jauh lebih serius. Asteroid berukuran sekitar 35 meter dan 700 meter sedang bergerak menuju bumi.
[fty/cnn/*]