Pasar Bersehati Calaca, pasar penyuplai pendapatan terbesar ke PD Pasar Manado. (Foto: Dok. Komentar.id) |
Manado, KOMENTAR.ID
Ini aneh tapi nyata. PD Pasar Manado terus menambah karyawan meski kemampuan keuangan tidak lagi memadai.
Sumber orang dalam PD Pasar Manado menyebut, hingga pekan lalu ada delapan orang baru yang direkrut.
“Bagimana mo stabil keuangan di sini, hampir tiap hari ada karyawan baru masuk. Terakhir, ada delapan lagi orang baru masuk,” celetuk sumber sembari melempar ekspresi setengah tertawa.
Menurutnya, beban keuangan perusahaan untuk urusan membayar gaji karyawan, kini menembus angka Rp2 miliar per bulan. Padahal, di awal-awal tahun lalu hanya di kisaran Rp1,6 miliar.
Sementara informasi lain menyebut, gaji ratusan karyawan PD Pasar Manado bulan November dan Desember 2020, hingga saat ini belum juga dibayar.
“Dorang (direksi) cuma ja panjar. Sebelum natal kase Rp1 juta, deng sebelum tahun baru Rp1 juta. Yah kalo THR sudah jo tanya. Mo THR muslim deng kristen, dorang nyanda kase,” keluh salah satu karyawan PD Pasar Manado.
Karyawan lainnya juga mengaku heran dengan kebijakan direksi yang masih saja menerima karyawan baru.
“Kalu trima trus karyawan berarti mampu bayar gaji. Kiapa karyawan so puluhan tahun kerja, gaji THR nda dapa bayar dang? Kapal so oleng masih tambah-tambah muatan. Ujung-ujungnya beking menderita orang laeng,” keluh Jeini sebagaimana postingan status Facebooknya, Selasa (19/01/21).
Direktur Umum PD Pasar Manado Jackly Sangari dikonfrontir soal ini, mengaku tak tahu menahu. Menurut dia, urusan menerima karyawan baru, bukan menjadi urusannya.
“Jadi kalau ditanya soal itu (karyawan baru), jawaban saya, saya tidak tahu. Saya tidak mengurus itu,” tegas Sangari via telepon, Selasa (19/01/21).
Secara pribadi Sangari malah berpendapat dalam situasi saat ini, harusnya tidak ada penambahan karyawan.
“Keadaan sekarang malah musti kase kurang itu karyawan. So nda mampu bayar gaji harusnya torang musti beking kerja sistem shift. Solusinya itu, sistem shift. Jadi dalam satu bulan, karyawan bekerja hanya dua minggu. Nah ini supaya gaji mereka juga dibayar sesuai beban kerja,” jelasnya.
(kid/yha)