Tomohon, KOMENTAR.ID
Fasilitasi disiapkan Bawaslu Tomohon dalam melakukan pengawasan terhadap semua tahapan. Hal tersebut dikatakan Anggota Bawaslu Tomohon Handy Tumiwuda, 31 Agustus di ruang kerjanya.
“Kami punya tim untuk mengawasi konten internet, media sosial dan lainnya. Jika ada dugaan pelanggaran lewat media internet maka kami akan membuat laporan pengawasan,” sebut Handy Tumiwuda.
“Bawaslu Tomohon memastikan bakal membuat kajian dan dilanjutkan ke prosedur penanganan pelanggaran,” ujar Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Tomohon tersebut.
Ia menambahkan, pengawasan konten di media sosial karena Bawaslu Tomohon ingin menghindarkan konten yang dapat memecah belah masyarakat.
Karena informasi hoax memiliki dampak luas yang berpotensi memicu polarisasi masif ditengah masyarakat.
“Melalui kerja tim fasilitasi ini diharapkan angka hoax Pilkada Serentak 2024 dapat ditekan, selaras dengan berkurangnya informasi hoax di Kota Tomohon,” kunci Handy Tumiwuda. (kim/***)