Aermadidi, KOMENTAR.ID
Aktifitas judi togel di wilayah Minahasa Utara tak pernah surut. Pelaku yang pernah ditangkap aparat malah tambah beraksi. Fenomena ini lantaran kebiasaan polisi melepas lagi pelaku tanpa proses hukum lebih lanjut. Nama Kapolres Minut ikut terseret dalam beberapa kasus judi togel yang tidak berproses. Timbul dugaan ada apa dengan kinerja Kepala Polres Minut.
Di balik penangkapan kepolisian ada nama Ko Angki, Ko Jimy dan Ko Ade yang menjadi bandar besar. Aparat sebenarnya tidak sulit menangkap tiga pria ini. Hanya saja dugaan main mata pelaku dan aparat yang menyebabkan tiga bandar itu tak pernah kapok.
Contoh kasus ini terjadi pada dua lelaki berinisial JR alias Jer dan AL alias Ale, yang ditangkap Tim Khusus (Timsus) Maleo Polda Sulut, pada Jumat (06/11) silam. Mereka diamankan bersama barang bukti berupa uang berkisar Rp2 juta dan lembaran kertas rekapan. Menariknya, kedua tersangka saat diinterogasi mengaku bahwa mereka adalah pengendali beroperasinya judi togel di wilayah Sulut. Para tersangka mengaku kaki tangan bandar togel berinisial Ko Jim dan Ko Angki. “Iya, saya penanggung jawab di Minahasa Utara, bos kami Ko Jim,” beber Jer, saat berada di ruang Jatanras Polres Minut.
Dia pun mengaku, bahwa judi togel di wilayah Minahasa Utara milik Ko Jim ada puluhan lokasi. Bahkan dikabarkan, oknum bandar ini turut bekerja sama dengan seorang bandar berinisial Ko Angki, yang menyebarkan puluhan titik lokasi togel di wilayah Minut, Bitung, Tomohon dan Manado. Konon ada lelaki VP aliat Pets yang menjadi peluncur di lapangan. “Saya tidak dapat hitung banyaknya berapa meja togel. Yang pasti banyak,” kata dia.
Belakangan, informasi diterima wartawan, dua pelaku itu dibebaskan. Ironis menurut sumber, pelaku-pelaku itu beroperasi lagi.
Kapolres Minut AKBP Grace KD Rahakbau mengatakan jika kedua pelaku yang diduga kembali memainkan judi togel di Minut setelah ditangkap masih dalam tahap pemeriksaan.
“Ia keduanya masih dalam penyelidikan. Kami masih memerlukan beberapa saksi untuk membuktikan bahwa mereka berdua benar tersangka judi togel, jadi masih dalam penyelidikan,” ucapnya.
Dari informasi yang beredar pula, Ko Ade beberapa bulan lalu sempat ditahan Polda Sulut karena memainkan judi togel di Minsel. (*)